Tembaga / Cuprum (Cu)

Berdasarkan informasi dari “Tabel Periodik Unsur Kimia”, tembaga mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Lambang : Cu (Cuprum)  diambil dari bahasa Latin
• Nomor Atom : 29
• Golongan : IB (Logam Transisi)
• Bilangan Oksidasi: +1 , +2
• Massa Atom : 65,37
• Titik Didih : 2595C
• Titik Leleh : 1083C
• Massa Jenis : 8,96 g/cm3
• Struktur Elektron: (Ar) 3d10 4S2
• Struktur Kristal : FCC
• Warna : Secara visual, bijih tembaga berwarna cokelat ke abu-abu an, tetapi apabila dilihat di bawah mikroskop optic berwarna kemerahan (merah jambu)
• Termasuk logam berat essensial yang artinya meskipun termasuk logam beracun tetapi keberadaan nya masie dibutuhkan dalam tubuh walaupun hanya dalam jumlah sedikit
• Sifat : - Penghantar listrik yang baik
- Penghantar panas yang baik
- Mampu tempa
- Non magnetic
- Ductile (ulet)
- Kuat
- Tidak reaktif secara kimia
- Tahan karat
- Kekuatan tarik 200 – 300 N/mm2
• Penggunaan : Tembaga banyak digunakan sebagai konduktor listrik, alat solder, bahan dasar pembuatan kuningan dan perunggu, industri electroplating, dan masih banyak lagi. Oksida tembaga (CuO) juga banyak digunakan sebagai katalis, baterai dan elektroda.
• Tembaga dapat diekstrak dari bijih melalui dua cara yaitu: proses thermal (pirometalurgi) dan proses pelarutan air (hidrometalurgi).