Turbin gas yaitu suatu mesin penggerak, dimana gas sebagai energi fluida kerja dipergunakan langsung untuk memutar roda turbin. Pada turbin gas terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian rotor dimana merupakan bagian dari turbin yang bergerak berputar, dan bagian stator yaitu bagian yang tidak bergerak atau disebut rumah turbin.
Komponen roda turbin terletak di dalam rumah turbin dan roda turbin memutar poros daya yang menggerakkan atau memutar bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling atau komponen mesin lainnya).
Turbin gas biasanya banyak digunakan untuk menggerakkan pesawat terbang, dan untuk instalasi darat yang dapat dipakai untuk membangkitkan tenaga listrik. Keuntungan dari penggunaan turbin gas sebagai pembangkit tenaga listrik dan sebagai penyedia panas di industri adalah mudah diinstal, proses kerjanya tidak sukar terutama untuk menanggulangi beban puncak dan dimensinya kecil.
Turbin gas di PLTG Pesanggaran bekerja berdasarkan sistem turbin yang sederhana karena fluida kerjanya adalah udara biasa tanpa harus diolah/dipersiapkan lebih dahulu, melainkan hanya cukup dimampatkan lebih dahulu kemudian dipakai untuk proses pembakaran bahan bakar.
Secara umum prinsip kerja turbin gas digambarkan melalui siklus simpel (simple cycle), dimana turbin, kompresor, generator listrik, dan motor untuk start, semuanya berada dalam satu poros dan pada umumnya ruang bakar diletakkan di samping mesin.
Kompresor akan menghisap udara luar dan menempatkannya serta menaikkan tekanan udara sehingga temperaturnya naik, kemudian dimasukkan ke dalam ruang bakar yang berbentuk gas atau cairan ke dalam arus udara tersebut sehingga terjadi proses pembakaran. Gas panas hasil pembakaran yang terjadi dialirkan ke dalam gas turbin. Gas turbin akan menggerakkan kompresor dan menggerakkan generator listrik sebagai daya yang berguna, dan gas bekasnya dibuang ke udara luar dengan cerobong.
Gambar di atas menunjukkan skema siklus brayton yang merupakan siklus kerja dari turbin gas yang digambarkan dalam bentuk hubungan antara tekanan dan temperature. Siklus brayton tersebut mempunyai urutan kerja sebagai berikut :
4 - 1 = Proses penghisapan udara
1 - 2 = Proses kompresi udara
2 - 3 = Proses pembakaran bahan bakar
3 - 4 = Langkah ekspansi/pembuangan
No comments:
Post a Comment